Bahagia |
Kemudian sampailah ia di sebuah kebun bunga. Ia melihat bahwa kebun bunga itu sangat indah karena banyaknya bunga berwarna warni di sana . dalam hati ia bergumam " ibu lihat apa yang ku temukan , inah bukan? Lalu Ia memetik sebuah bunga yang paling indahndan memasukkannya kedalam tas untuk di tunjukan pada ibunya. setelah jauh berjalan lalu ia sampai di sebuah sungai. airnya jernih dan ada banyak ikan di sana lalu ia bergumam " ibu sudah ku katakan di luar pasti lebih indah lihat " ia tertawa sangat keras hingga ia menyadari ia tak menemukan orang lain di sana. ia hanya sendiri. Ia tidak bisa merasa sangat bahagia di tempat itu ! lalu ia kembali melanjutkan perjalanan.
Samapailah ia di puncak sebuah gunung, Keindahan alam terhampar di sana ia melihat langit begitu dekat dan kehijauan dimana mana. Ia kembali bergumam " Ibu tidakkah ini indah? hahaha Ibu ini snagat indah lihat bu! Ibu.. apoa kau melihatnya.." Suaranya kini parau dan kemudiaan ia terisak . Ia mendadak nmerindukan rumahnya yang sedehana dengan sedikit bunga yang tertata rapi dalam pot. Saat ia dan adiknya hanya duduk diteras namun dapat tertawa lepas bersama.
" Tidak"
"tentunya masih ada keindahan dan kebahagiaan lain di luar rumah " Ia menyanggkal dirinya lalu pergi meneruskan perjalanan. Lalu sampailah ia disebuah Mall besar . "Sungguh mengah " fikirnya
Terukir sedikit senyuman di bibirnya. lalu ia berjalan menyusuri mal tersebut . Ia meliaht semua penuh materi semua orang harus membayar dengan rupiah apa yang ia inginkan . Ia terkejut dan dan kemudian tersunggkur. Ia mendapatkan apasaja dirumah. memang sderhana tapi begitu bahagia. "Ibu.. adik... aku merindukan kalian" teriknya bersama air mata yang berhamburan.
Akhirnya ia memutuskn kembali ke rumah dan meminta maaf pada ibu nya . Ia telah yakin BAHWA KEBAHAGIAAN ITU BUKAN DIDAPAT KARENA TEMPAT KITA BERADA , NAMUN DI HATI KITA YANG SELALU BERSYUKUR ..
Sesampainya di rumah, ia melihat ibunya sedang bersedih. Dan bukan kepalang bahagianya ibu tua itu melihatt anaknya kembali. Ia langsung berlari sekencang kencangnya seakan tak ingin lebih lama lagi ia dapat memeluk anaknya tersayang. Remaja itu pun menagis , ia mersa sangat bodoh meninggalkan rumah dimana ia selalu berbahagia.
Note: Keindahan suatu tempat tidak akan menjamin orang yang ada di sekitarnya akan bahagia. bnamun jika kita bersama orang yang kita sayangi di manapun iti rasa bahagia pasti selalu ada.
*sekian*